(Info Kota Bandung - jalan Cibaduyut) Cibaduyut sebagai sentra pembuatan sepatu ini cukup terkenal sebagai objek wisata di bandung, ingat sepatu, pasti ingat Cibaduyut. Beberapa tahun belakangan memang pamor Cibaduyut dirasa meredup kalah bersaing dengan FO dan outlet yang menjamur di Kota Kembang ini, dan gak heran, banyak juga pembuat dan pedagang sepatu yang gulung tikar, mengakibatkan Cibaduyut sepi. Namun, agaknya belakangan ini Cibaduyut kembali bergeliat, toko-toko sepatu mulai kembali ramai pengunjung, terutama hari libur seperti sekarang ini. Terlihat sangat ramai sekali sepanjang jalan Cibaduyut dipadati oleh para pengunjung/wisatawan baik dari dalam dan luar kota, bahkan tidak jarang terlihat wisatawan dari luar negeri. Bus-bus pariwisata dan mobil travel memadati tiap lahan parkir toko sepatu di Cibaduyut dan tidak jarang pula kendaraan-kendaraan tersebut mencari lahar parkir sampai ke dekat gedung TVRI Bandung karena tidak tersedianya lahan parkir yang memadai. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada hari-hari tertentu, seperti hari libur atau akhir pekan (hari sabtu dan minggu).
Dua buah patung sepatu besar laki-laki dan perempuan yang berdiri kokoh di dekat terminal leuwi panjang, merupakan pintu gerbang menuju kawasan wisata ini dan sekaligus ciri khas yang akan selalu terekam dalam memori siapapun yang berkunjung dan melihatnya. Luas areal kawasan belanja Cibaduyut yang mencapai 14 kilometer meliputi lima kelurahan di Kota Bandung dan tiga kelurahan di Kabupaten Bandung ini, kini memiliki ratusan bahkan ribuan pengrajin sepatu dan sandal yang tersebar di daerah tersebut.
Industri sepatu Cibaduyut telah dikenal sejak lama. Tak hanya dikenal di Bandung, tapi juga melanglang hingga ke luar kota. Beberapa pengusaha bahkan sempat mendapat pesanan dari luar negeri. Ini menandakan kualitas sepatu Cibaduyut setara dengan produk negara lain. Hanya saja, daya tarik produk Cibaduyut tak melonjak drastis. Perkembangannya bisa dikatakan stagnan. Namun produk Cibaduyut tak lekang oleh waktu. Pengalaman memberikan pelajaran berharga. Karena pengalaman itu pula, perajin sepatu di sana sering kebanjiran order, termasuk dari kalangan produsen asal Bandung dan Jakarta. Sepatu buatan Cibaduyut sebetulnya sudah banyak dipakai berbagai kalangan. Hanya saja, jika memakai label “Made in Cibaduyut”, nyaris tak banyak peminat. Konsumen lebih menyukai sepatu dengan merek asing yang terdengar lebih trendi dan up to date. Padahal, sepatu dengan merek terkenal kenyataannya banyak yang dibuat di sini.
Tips Belanja
Di sepanjang jalan ini banyak terdapat toko sepatu yang menjual sepatu dan sandal baik untuk orang dewasa atau untuk anak-anak dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Jangan ragu untuk menawar harganya, dan bandingkan terlebih dahulu ke beberapa toko untuk memastikan Anda mendapatkan harga yang terbaik.
Di sepanjang jalan ini banyak terdapat toko sepatu yang menjual sepatu dan sandal baik untuk orang dewasa atau untuk anak-anak dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Jangan ragu untuk menawar harganya, dan bandingkan terlebih dahulu ke beberapa toko untuk memastikan Anda mendapatkan harga yang terbaik.
Ada sedikit tips, jika Anda berencana membeli sepatu dengan jumlah cukup banyak (patungan dengan beberapa teman), katakan saja untuk dijual kembali, maka harga yang diberikanpun adalah harga grosir yang jauh lebih murah. Jika Anda jeli, Anda bisa mendapatkan sepatu/sandal dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau.
Jika memang seperti itu, di tengah maraknya FO, distro, menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bandung, kawasan wisata belanja sepatu Cibaduyut sepertinya memang masih layak menjadi kebanggaan masyarakat Bandung dan menjadi salah satu bukti kalau produk dalam negeri masih diminati dan dicintai.
sumber : igkomputer